Uang kuliah tunggal (UKT) yang sedianya diterapkan kepada mahasiswa
baru perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ajaran 2012, kini ditangguhkan.
“Kementerian tidak ingin menerapkan kebijakan yang belum matang.
Namun pada intinya, tahun ini tidak ada kenaikan sumbangan pembinaan
pendidikan (SPP) di perguruan tinggi negeri,” kata Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan M Nuh, Selasa (5/6) di kampus Sekaran. “Semoga tahun
depan bisa direalisasikan.”
Dikatakan M Nuh, tahun ini seluruh rektor perguruan tinggi negeri
telah bersepakat untuk hal itu. “Bahkan untuk jurusan tertentu (di PTN)
yang konon berbiaya mahal, tahun ini tidak akan ada lagi,” tandasnya
setelah mengikuti upacara penganugerahan doktor kehormatan honoris causa
dari Rektor Unnes kepada Agung Laksono.
Menurut M Nuh, dengan adanya kepastian ini, bukan berarti pendapatan
PTN akan turun. “Kemdikbud akan mengalokasikan bantuan operasional PTN
dengan besaran kira-kira 10-12% dari PNBP. Semua itu akan dikelola
secara fleksibel oleh masing-masing lembaga,” katanya.
Dia mencontohkan, pendapatan lembaga pendidikan tinggi negeri berasal
dari SPP, pemerintah, dan hasil kerja sama. “Ke depan jika kenaikan
pendapatan diperoleh dari menaikkan SPP, maka apa yang diberikan
pemerintah akan dikurangi. Namun bila kenaikan diperoleh dari kerja
sama, maka pemerintah berikan tambahan,” ujar Nuh seraya menambahkan
dana itu dapat diketahui secara transparan oleh siapa pun.
Dalam kesempatan yang sama Prof Sudijono Sastroatmodjo MSi
mengungkapkan, mengenai besaran SPP, Unnes selalu berpedoman pada
Kemdikbud. “Tidak mungkin universitas konservasi membangkang dari
aturan yang telah menjadi kesepakatan bersama,” tutur rektor.
Sebelumnya telah dikabarkan, pembayaran biaya pendidikan Unnes
dijadwalkan mulai 11 Juni 2012 hingga 18 Juni 2012 dengan perincian
biaya yang akan diumumkan pada 10 Juni 2012 di laman unnes.ac.id serta registrasi.unnes.ac.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda tentang kiriman ini. Kritik dan saran dari anda akan membangun blog ini. Terima Kasih.