Bill Gates, pendiri Microsoft |
Gates mulai bekerja separuh waktu untuk Microsoft sejak 2006 dan melimpahkan pekerjaannya kepada Ray Ozzie. Dalam wawancara itu, Gates mengatakan akan bekerja penuh waktu selama sisa hidupnya untuk Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan yang ia bangun bersama sang istri.
Gates mengatakan, saat ini ia puas dengan program amal dan tidak punya rencana kembali ke Microsoft untuk menyelamatkan masalah saham dan manajemen. "Bill & Melinda Gates Foundation memerlukan semua energi saya," kata Gates. Yayasan yang didirikan sejak tahun 2000 itu berkonsentrasi terhadap masalah kesehatan dan antikemiskinan di negara-negara berkembang, termasuk malaria dan program vaksinasi. Selain itu, yayasan ini juga bekerja untuk kaum miskin di Amerika Serikat.
Spekulasi Gates akan kembali ke Microsoft bukan yang pertama kalinya. Menurut catatan, para pendiri legendaris akan kembali ke perusahaan yang ia dirikan untuk menyelamatkan perusahaan dari keterpurukan, seperti halnya Steve Jobs (Apple), Michael Dell (Dell), dan Larry Page (Google), yang memilih untuk kembali.
Pada kesempatan itu, Gates juga berbicara tentang Steve Jobs, yang meninggal pada Oktober 2011 lalu karena kanker pankreas. Gates pun menanggapi kritik Jobs dengan positif terkait persaingan di antara keduanya. Dalam buku biografi Steve Jobs, Gates dikritik sebagai orang yang tidak imajinatif dan suka mengeksploitasi ide-ide orang lain.
Menanggapi kritik tersebut, ia memuji mendiang pendiri Apple itu sebagai orang yang brilian luar biasa. "Mesin-mesin Microsoft lebih laris dibandingkan mesin-mesin Jobs. Tapi tak apalah, Jobs memang pribadi yang cemerlang," tutup Gates.
Sumber : ZDNet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda tentang kiriman ini. Kritik dan saran dari anda akan membangun blog ini. Terima Kasih.