Jumat, 26 Oktober 2012

TRANSFORMASI MODEL DATA



Terdapat 2 varian entitas, yaitu entitas kuat dan entitas lemah.
a.       Entitas kuat
Merupakan himpunan entitas yang dilibatkan didalam ERD. Entitas kuat tidak memiliki ketergantungan dengan himpunan entitas lainnya.

b.      Entitas lemah
Merupakan suatu entity yang keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain. Entitas lemah tidak memiliki atribut yang dapat memiliki fungsi sebagai key attribute.
Contoh :



AGREGASI
Menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dan sebuah himpunan relasi dalam ERD. Secara kronologis menyaratkan telah adanya relasi lain. Relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga mengandung unsur relasi lain.

TRANSFORMASI MODEL DATA KE BASIS DATA FISIK
ERD direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik. Komponen ERD ditransformasikan menjadi tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data. Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan entitas dan relasi akan dinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai.
Terdapat 3 macam relasi antar himpunan entitas yaitu :
-          Relasi 1-1
Relasi ini menghubungkan 2 buah himpunan entitas yang direpresentasikan dalam bentuk penambahan / penyertaan atribut-atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan tersebut.

-          Relasi 1 – N
Relasi ini menghubungkan 2 buah himpunan entitas yang direpresentasikan dalam bentuk pemberian / pencantuman atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas berderajat N. Atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 menjadi atribut tambahan bagi himpunan entitas berderajat N.

-          Relasi N – N
Relasi ini menghubungkan 2 buah himpunan entitas, diwujudkan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki field (foreign key) yang berasal dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkannya.

IMPLEMENTASI HIMPUNAN ENTITAS LEMAH DAN SUB ENTITAS
Penggunaan himpunan entitas lemah dan sub entitas dalam ERD diimplementasikan dalam bentuk tabel sebagaimana himpunan entitas kuat. Bedanya, jika himpunan Entitas kuat sudah dapat langsung menjadi sebuah tabel utuh/sempurna walaupun tanpa melihat relasinya dengan himpunan entitas lain.
Himpunan entitas lemah hanya dapat ditransformasikan menjadi sebuah tabel dengan menyertakan pula atribut attribut key dari hasil implementasi himpunan entitas lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda tentang kiriman ini. Kritik dan saran dari anda akan membangun blog ini. Terima Kasih.