Terdapat 2 varian entitas, yaitu entitas kuat dan entitas
lemah.
a.
Entitas kuat
Merupakan himpunan entitas yang dilibatkan
didalam ERD. Entitas kuat tidak memiliki ketergantungan dengan himpunan entitas
lainnya.
b.
Entitas lemah
Merupakan suatu entity yang keberadaannya
tergantung dari keberadaan entity lain. Entitas lemah tidak memiliki atribut
yang dapat memiliki fungsi sebagai key attribute.
Contoh :
AGREGASI
Menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung
menghubungkan sebuah himpunan entitas dan sebuah himpunan relasi dalam ERD.
Secara kronologis menyaratkan telah adanya relasi lain. Relasi terbentuk tidak
hanya dari entitas tapi juga mengandung unsur relasi lain.
TRANSFORMASI MODEL DATA KE BASIS DATA FISIK
ERD direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara
fisik. Komponen ERD ditransformasikan menjadi tabel yang merupakan komponen
utama pembentuk basis data. Atribut yang melekat pada masing-masing himpunan
entitas dan relasi akan dinyatakan sebagai field dari tabel yang sesuai.
Terdapat 3 macam relasi antar himpunan entitas yaitu :
-
Relasi 1-1
Relasi ini menghubungkan 2 buah himpunan
entitas yang direpresentasikan dalam bentuk penambahan / penyertaan
atribut-atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan
tersebut.
-
Relasi 1 – N
Relasi ini menghubungkan 2 buah himpunan
entitas yang direpresentasikan dalam bentuk pemberian / pencantuman atribut key
dari himpunan entitas berderajat 1 ke tabel yang mewakili himpunan entitas
berderajat N. Atribut key dari himpunan entitas berderajat 1 menjadi atribut
tambahan bagi himpunan entitas berderajat N.
-
Relasi N – N
Relasi ini menghubungkan 2 buah himpunan
entitas, diwujudkan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki field (foreign key)
yang berasal dari key-key dari himpunan entitas yang dihubungkannya.
IMPLEMENTASI HIMPUNAN ENTITAS LEMAH DAN SUB ENTITAS
Penggunaan himpunan entitas lemah dan sub entitas dalam ERD
diimplementasikan dalam bentuk tabel sebagaimana himpunan entitas kuat.
Bedanya, jika himpunan Entitas kuat sudah dapat langsung menjadi sebuah tabel
utuh/sempurna walaupun tanpa melihat relasinya dengan himpunan entitas lain.
Himpunan entitas lemah hanya dapat ditransformasikan menjadi
sebuah tabel dengan menyertakan pula atribut attribut key dari hasil
implementasi himpunan entitas lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar anda tentang kiriman ini. Kritik dan saran dari anda akan membangun blog ini. Terima Kasih.