Sabtu, 03 Maret 2012

Siswa-siswa Ini Belajar di Teras Sekolah

Siswa kelas VI SDN Tumpakrejo 10, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang bernasib tragis, karena harus belajar di teras sekolah, karena hanya punya satu ruang kelas
Sebanyak 40 siswa SDN Tumpakrejo 10, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bertahun-tahun, mereka terpaksa belajar di teras sekolah. Sekolah yang berdiri sejak 1986 itu hanya memiliki satu ruang kelas.

Kepala Sekolah SDN Tumpakrejo 10, Sariyem Yahmin, Jumat (2/3/2012), mengatakan, sebenarnya pihaknya tak kuasa melihat kondisi anak didiknya yang setiap hari harus belajar di teras sekolah.

"Ternyata sangat mahal mau memberikan bantuan bagi sekolah yang terpencil. Hal itu saya rasakan selama ini. Kami terharu jika melihat perjuangan guru-guru di sekolah ini," katanya.

Meski dengan kondisi bangunan dan fasilitas belajar mengajar seadanya, menurut dia, para guru tetap bersemangat melakukan tugasnya.

"Kalau hujan terpaksa belajar mengajar dihentikan," ujar Yahmin.

Di SDN Tumpakrejo 10 itu, hanya ada satu ruangan kelas yang baru saja selesai dibangun dari DAK tahun 2011 lalu. Satu ruangan itu terpaksa harus disekat-sekat menjadi enam kelas.

"Karena tidak ada ruang lagi," katanya.

Suara bersahutan

Dengan kondisi satu ruangan yang harus berbagi, saat mengajar, para guru pun harus "berlomba" saling mengeraskan suara sehingga terdengar bersahut-sahutan. "Kalau bisingnya pasti. Bagi yang sudah bosan di kelas yang sempit itu, harus pindah belajar dilesehan depan kelas," jelasnya.

Sementara itu, menanggapi kondisi di SDN Tumpakrjeo 10 tersebut, Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Wahyudi menegaskan, pihaknya berjanji akan memperhatikan kondisi SDN Tumpakrejo 10. Dia mengakui, pembangunan gedung sekolah dasar memang belum merata. Alasannya, jumlah SDN yang rusak di kabupaten tersebut berjumlah lebih dari 800 sekolah.

"Dari data yang ada, kurang lebih ada 800 gedung SDN yang kondisinya rusak. Tapi yang jelas, kami tetap mengusahakan pada tahun ini bisa dipenuhi untuk dibangun," janji wahyudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda tentang kiriman ini. Kritik dan saran dari anda akan membangun blog ini. Terima Kasih.